Makna FIlosofis Tembang Gundul - Gundul Pacul
Table of Contents
Lirik:
Gundul - gundul pacul…cul, gembelenganNyunggi-nyunggi wakul…kul, gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Arti dalam Bahasa Indonesia :
Gundul gundul cangkul, sembrono.
Membawa bakul (di atas kepala) dengan sembrono.
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman.
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman
Makna Filosofis:
Gundul bermakna kepala, sebagai tempat bagi otak atau akal manusia.
Akal adalah Anugerah Tuhan yang sangat Mulia bagi umat manusia.
Gundul bermakna kepala, sebagai tempat bagi otak atau akal manusia.
Akal adalah Anugerah Tuhan yang sangat Mulia bagi umat manusia.
Pacul merupakan akronim dari Papat Ucul (empat hal yg terlepas).
Apakah empat hal tersebut?
Jika dikaitkan dengan Gundul (kepala) maka 4 hal utama itu adalah 4 indera;
Mata - Telinga - Mulut dan Hidung
4 indera itu dalam Filosofi Jawa merupakan lambang dari sedulur papat (empat nafsu utama);
aluamah (mulut) ; keinginan untuk berbicara
amarah (telinga) : Keinginan untuk marah
muthmainnah (hidung) ; Keinginan untuk berbuat baik
supiyah (mata) : keinginan pada hal keduniaan
4 indera tersebut dalam hal kepemimpinan juga mengandung makna:
mata : memandang / mengetahui kondisi rakyat
telinga : mendengar keluhan rakyat / menerima nasihat
mulut : mengeluarkan ucapan / peraturan yang bijak
hidung : mencium / merasakan kebaikan dan keburukan
Pacul (Papat Ucul), jika keempat hal diatas terlepas, dalam arti, tidak digunakan dengan baik,
maka Gundul (kepala / pemimpin) akan gembelengan (sombong, sembarangan)
maka Gundul (kepala / pemimpin) akan gembelengan (sombong, sembarangan)
sehingga cenderung menjadi pemimpin yang otoriter.
Nyunggi Wakul, bermakna memngemban / memikul amanah rakyat.
jika sudah melupakan empat hal utama di atas, maka amanah yang diemban akan berantakan.
dilambangkan dalam lirik berikutnya, wakul ngglimpang, segane dadi sak latar.
Amanah, tugas dan kewajibannya akan jatuh berserakan, tidak akan bisa dilaksanakan dengan baik.
Amanah, tugas dan kewajibannya akan jatuh berserakan, tidak akan bisa dilaksanakan dengan baik.
Post a Comment